GEBYAR BUDAYA WAYANGAN FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN IAIN SALATIGA

Berbeda dari fakultas lainnya, FTIK memiliki ciri khas yakni kental dengan kebudayaan. Hal itu terbukti pada tanggl 30 Oktober 2019 telah terselenggara kegiatan Gebyar Budaya FTIK dengan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk. Kegiatan yang dilaksanakan dari jam 18.30 ini sukses dihadiri oleh ribuan penonton, hal itu terbukti dari sesaknya tempat duduk, dan ludesya konsumsi ribuan yang telah disediakan oleh panitia.
Sebelum kegiatan inti berlangsung, ada beberapa agenda pra pembukaan diantaranya ialah, penampilan group rebana pondok pesantren Ar-Rois Pulutan, group rebana JQH al furqon IAIN Salatiga, Penampilan tari tradisonal, penampilan musikalisasi hadist dan penampilan seni karawitan yang diisi oleh mahasiwa FTIK IAIN Salatiga.
Turut serta kegiatan pra acara dilaksanakan pengumuan juara perlombaan, sekaligus penyerahan piala dan uang pembinaan kepada seluruh pemenang. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh DEKAN FTIK IAIN Salatiga Prof. Dr. Mansur M. Ag. Turut serta hadir Wakil Rektor 3 IAIN Salatiga beliau Dr. Sidqon Maesur LC. Beliau berkesempatan untuk menyerahakan tokoh lakon wayang kepada dalang kondang Ki Joko Sunarno.
Pagaelaran wayang kulit ini mengusung cerita lakon “Brubuh Ngalengka” yang menceritakan tentang hancurnya angkara murka. Dalang Ki Joko Sunarno berhasil membawakan cerita yang sangat epic, ditambah dengan turut sertanya dalang remaja Ki Anggoro Dwi Sadono, putra dari Ki Joko Sunarno yang merupakan pemenang dan juara 1 dari festifal dalang tingkat Nasional.
Acara diakhiri pada pukul 04.00 dini hari pada hari kamis 31 oktober 2019. Wakil dekan 3 FTIK IAIN Salatiga beliau Bapak Hammam Ph.D mengaku sangat puas dengan penampilan wayang semalam suntuk ini. Beliau mengatakan bahwa antusiasme peserta sangat baik dan Alhamdulillah diberikan cuaca yang cerah dari awal hingga di akhir acara.