Mahasiswa TBI FTIK IAIN Salatiga Mengikuti Kegiatan The World Exchange 2 di Branca Portugal

Pada tanggal 7 – 23 September 2019 saya (Mimma Ramadhani) mengikuti kegiatan The World Exchange 2 di Branca Portugal. Kegiatan ini diikuti oleh 8 negara yaitu Indonesia, Thailand, Kamboja, Hong Kong, Estonia, Prancis, Itali, dan Portugal. Kegiatan World Exchange 2 ini bertema “Grow your future” adalah bagian dari projek World Exchange 2. World Exchange 2 menggabungkan konsep Pertukaran Pemuda menggunakan pembelajaran non-formal dengan Workcamp Activity untuk memberikan eksperimen dan pertukaran praktik yang baik di antara para peserta. Inti dari kegiatan ini adalah kerja sama antara organisasi Eropa dan Asia dan pekerja muda, untuk memberikan peserta pandangan yang lebih luas tentang pertukaran antarbudaya.

Kegiatan sosial ini merupakan edisi kedua yang mana World Exchange sebelumnya bernama World Exchange 1. Program ini menggabungkan konsep Pertukaran Pemuda menggunakan pembelajaran non-formal untuk memberikan eksperimen dan pertukaran praktik yang baik di antara peserta. Selain itu, inti dari proyek ini adalah kerja sama antara organisasi Eropa dan Asia khususnya dalam organisasi kepemudaan. Selain itu program ini memberikan peserta pandangan yang lebih luas tentang pertukaran antarbudaya. Generasi muda yang terlibat dalam proyek ini akan memperoleh pengetahuan tentang bagaimana mengatur dan mengelola pertukaran pemuda dari sudut pandang yang berbeda. Dengan demikian, mereka akan memiliki kesempatan untuk mempraktikkannya dengan mengatur pertukaran pemuda.

World Exchange 2 berfokus untuk mengembangkan kapasitas khususnya untuk generasi muda yang berfokus pada projek sosial yang mana kegiatan ini di danai oleh Erasmus+ dari Komisi Eropa. Dengan tema acara Grow Your Future kegiatan ini berfokus pada masalah lingkungan yang mana menjadi isu besar diseluruh penjuru dunia khususnya di negara Indonesia. Selain itu saya juga belajar tentang Permakultur dan Workcamp Activity saya berfokus pada projek pembuatan Dry Toilet. Dry Toilet ini tidak menggunakan air dan limbah yang dihasilkan akan di olah menjadi pupuk kompos yang mana bermanfaat untuk menyuburkan tanaman secara alami tanpa menggunakan pestisida kimia.

Saya belajar banyak hal disini yang pertama saya mengenal siapa diri saya. Saat saya belajar keluar dari zona nyaman dan mengetahui kekurangan dalam diri saya. Saya belajar untuk selalu refleksi diri dan menemukan cara bagaimana saya menangani kekurangan saya. Bertemu dengan orang baru di negara yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya merupakan hal yang sangat luar biasa. Saya banyak mengucap syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang Allah SWT beri kepada saya. Perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan antara saya sebagai orang Indonesia dan budaya Eropa menjadi tantangan yang menyenangkan untuk saya pribadi. Pelajaran selanjutnya mengenai tentang Permakultur dan pembuatan Dry Toilet yang saya dapatkan selama kegiatan berlangsung. Betapa pentingnya menjaga lingkungan dan  menerapkan Sustainable Living di kehidupan kita. Saya sebagai perwakilan dari Indonesia terutama dari IAIN Salatiga ingin menyebarkan ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan untuk lingkungan sekitar saya.

Saya berharap agar lebih banyak lagi generasi muda terutama dari IAIN Salatiga keluar dari zona nyaman dan dapat memberikan kontribusi yang membanggakan. Saya bangga menjadi bagian dari IAIN Salatiga yang mana saya dapat mengenalkan almamater saya dikancah internasioal