Farid Maulana Best Presenter ICOSAH III

Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) kembali mengadakan International Conference On Social Sciences and Humanities (ICOSAH) yang ke 3. Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa negara, salah satunya Indonesia. IAIN Salatiga dan IAIN Metro Lampung selaku delegasi Indonesia mengirimkan delapan peserta dalam kegiatan tersebut. IAIN Salatiga mengirimkan tujuh orang sebagai peserta pemakalah untuk menyampaikan hasil penelitiannya.

Dalam proses tahapan seleksi, peserta sebelumnya harus mengirimkan abstrak dari penelitian yang telah dilakukan. Setelah seleksi abstrak seluruh peserta  yang lolos dan mendapatkan LoA maka mengirimkan full paper dari penelitiannya. Peserta yang dianggap lolos selanjutnya mendapatkan jadwal untuk presentasi. Presentasi dilakukan dalam enam sesi. Masing-masing delegasi dari Indonesia memiliki sesi presentasi yang berbeda-beda. Dari enam sesi tersebut tujuh peserta dari IAIN Salatiga harus bertanding dengan negara lain.

Dua mahasiswa yang menjadi delegasi dari IAIN Salatiga berkesempatan presentasi sesi ke enam. Pada sesi ke enam, mahasiswa yang bernama Farid Maulana dan Ikfi Rizqia melakukan presentasi secara bergantian selama 10 menit dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 5 menit. Momen-momen sangat menegangkan muncul saat pengumuman best presenter. Beberapa menit setelah komentar dari juri akhirnya diputuskan oleh juri bahwa Farid Maulana dinobatkan sebagai best presenter International Conference On Social and Humanities (ICOSAH III) delegasi dari Indonesia.

Farid Maulana merupakan mahasiswa program studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (T. IPA) angkatan 2016 dan mahasiswa yang berasal dari Kendal, Jawa Tengah. Dengan penelitiannya yang berjudul “Optimization of Banana Peel and Coconut Husk Composite As a Biobriquette by Adding Tapioca as Starch Binder” dan Dr. Khusna Widhyahrini S.Si., M.Si, selaku dosen pembimbingnya. Farid Maulana tidak sendirian dalam proses penelitiannya, dalam proses penelitiannya Farid dibantu oleh dua temannya yaitu Roviah Nur Khasanah dan Fikri Ahmad Kamal yang berasal dari Program Studi Tadris IPA.

Tak hanya Farid Maulana saja, Dr. Budiyono Saputro, S.Pd., M.Pd, juga mendapat penghargaan dalam kegiatan International Conference On Social and Humanities (ICOSAH III) sebagai Outstanding International Committe.