Sun. Apr 28th, 2024

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Better Choice For Better Teacher

Hack forumu

KKL PROGRAM STUDI BKPI TAHUN 2020

3 min read

Selasa (10/3), pagi, halaman parkir gedung Ahmad Dahlan IAIN Salatiga diramaikan puluhan mahasiswa program studi BKPI FTIK IAIN Salatiga. Mereka bergerombol, lalu antri masuk ke dalam bus, wajah-wajahnya sumriangah seraya terpekik canda tawa.
Udara dingin mengepung halaman parkir gedung itu, surya masih malu mengintip ditirai horison. Kendati masih pagi, populasi mahasiswa BKPI tak surut semangat hendak melenggang melangsungkan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan.
Nampak tiga pengajar FTIK IAIN Salatiga, yakni Dr. Lilik Sriyanti, M.Si Ketua program studi BKPI, Drs. Asdiqoh, M.Si, Ketua program studi PAI, dan MS Viktor Purhanudin, M.Pd, dosen PIAUD. Ketiganya hendak mengawal sekaligus membimbing senarai kegiatan KKL mahasiswa BKPI. Kecerian terpendar ditubuh dosen-dosen itu.
KKL merupakan mata kuliah wajib di program studi BKPI, seluruh mahasiswa BKPI harus mengambil dan lulus bila ingin memanggul gelar Sarjana Pendidikan BKPI. KKL adalah kuliah multidisplin, disini mahasiswa akan menggayung ilmu pengetahuan yang banyak, antara lain teoritis, praktik, sekaligus moral, ujar Dr. Lilik Sriyanti, M.Si.
Filsuf Rene Descartes pernah mengasingkan diri di desa kecil, yang ada di Perancis. Dalam pengasingannya, Descartes banyak memproduksi tulisan. Karena karya tulisnya itulah beliau dikenal sebagai pangeran yang gilang gemilang dengan cahaya ilmu, mengusai dunia. Saya yakin, KKL ini akan menjadikan tempat pengasingan mahasiswa BKPI untuk menelurkan karya, dan menjadi manusia terang dengan cahaya ilmu menggenggam dunia, tambah Dr. Lilik Sriyanti, M.Si..

KKL BKPI berlokasi di Yayasan Sayap Ibu, Yogyakarta. Pukul 06.30 WIB, dengan transportasi bus rombongan mahasiwa BKPI berangkat menuju lokasi. Perjalanan menelan waktu 120 menit, tepat 08.30 WIB mereka sampai di gedung Yayasan Sayap Ibu. Mahasiswa antri turun satu persatu dari bus disambut ramah berjabatan tangan oleh pihak Yayasan.
KKL diawali paparan materi biografi Yayasan Sayap Ibu. Materi dibawakan oleh pengelola yayasan yakni Irwan, M.Si dan Widiastuti, S.Pd. Kemudian, rombongan mahasiswa BKPI berkesempatan menerobos lorong, ruang, yang ada di gedung yayasan serta berkenal dengan warga penghuninya.
Sayap Ibu adalah yayasan yang bergerak di bidang sosial, khususnya pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi anak disabilitas. Tak hanya itu, kami juga mengurusi ibu-ibu hamil di luar nikah yang suaminya tidak bertanggung jawab, agar memiliki kesiapan mental, tidak melakukan perbuatan amoral seperti menggugurkan kandungan atau melukai janin sehingga saat lahir anak tidak cacat, ujar Ardian, M.Si waktu memaparkan materi biografi Yayasan Kasih Ibu.
Ardian, M.Si juga mengatakan, “Saya senang mahasiswa BKPI FTIK IAIN Salatiga KKL di sini. Merupakan momentum untuk merekatkan silaturahim yang bermuara pada kerjsama saling berbagi ilmu pengetahuan. Ibarat langit bumi, perjamuan ini saling lengkap menyempurnakan”.
Biaya operasional pelayanan kesehatan, dan pendidikan untuk anak disabilitas yang diasuh Yayasan Sayap Ibu ditanggung bersama. Orang tua anak menjadi donatur, pemerintah mensuport, pihak yayasan juga ikut andil. Prinsipnya, semua yang terlibat dalam yayasan saling kuat menguatkan. Jika ada kekurangan yang merasa lebih menutup. Kami semua satu dalam bingkai kekeluargaan, ujar Widiastuti, S.Pd, pemateri kedua.
Tatkala mahasiswa BKPI mengobservasi Yayasan Sayap Ibu, menurut Aziz, mahasiswa BKPI, ada beberapa Point yang bisa saya tangkap, yaitu mengetahui tata cara merawat, dan berkomunikasi pada anak-anak disabilitas. Ini pelajaran berharga yang tidak ada di meja kampus.
Sementara Devi, mahasiswa BKPI, mengungkapkan, KKL di Yayasan Sayap Ibu memberi saya ilmu, ilmu yang terpenting dalam hidup yakni ilmu bersyukur. Di atas pohon ada langit, di atas langit ada langit lagi. Saya harus senantiasa bersyukur kepada-Nya karena diberi kesempurnaan. Tengok anak-anak distabilitas yang diasuh disini, mereka tak sempurna, tapi semangatnya terus menyala.
Bus rombongan KKL melaju membelah jalan raya untuk pulang ke kota Pancasila, Salatiga, diiringi lagu ‘Jangan Menyerah’ karya band kondang D’Masiv. “Tak ada manusia yang terlahir sempurna. Jangan kau sesali segala yang telah terjadi. Syukuri apa yang ada hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini melakukan yang terbaik. Jangan menyerah” (cuplikan syair lagu ‘Jangan Menyerah’) menjadi iktibar kisah KKL program studi BKPI FTIK IAIN Salatiga tahun 2020.

Fakultas Tarbiyah | Newsphere by AF themes.
Hack forumu