MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA ARAB IAIN SALATIGA MENGIKUTI KEMAH BAHASA ARAB SE-JATENG DIY
2 min read
Kudus– hmpsPBAIAINSalatiga – Kontingen Pendidikan Bahasa Arab sebanyak dua belas mahasiswa mengikuti kemah Bahasa Arab se-Jateng DIY yang diadakan oleh DPW III ITHLA’ (ittihaadu atthalaabah al-lughah al’araabiyyah) di Colo, Kudus. Pada Kemah Bahasa Arab kali ini, IAIN Kudus berkesempatan sebagai tuan rumah. Acara ini diikuti oleh para mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab dan Sastra Arab se-Jateng DIY yang dilaksanakan selama tiga hari dua malam, dengan diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya seminar syi’ir, seminar Internasional, FGD antar HMJ, lomba-lomba, rihlah al-‘ilmiyyah, dan sebagainya. (19,20,21-09-19).
Kemah Bahasa Arab kali ini dibuka secara resmi pada Kamis, 19 September 2019 tepatnya pukul 07.00 WIB di IAIN Kudus. Beberapa sambutan yang disampaikan oleh ketua panitia, ketua DPW Jateng, rektor IAIN Kudus, dan Bupati Kudus. Acara ini dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bapak Taj Yasin Maemun.
“Para mahasiswa studi Bahasa Arab Indonesia harus senantiasa semangat dalam membumikan Bahasa Arab, karna saat ini satu-satunya yang bisa mempertahankan Bahasa Arab fushhah hanya Indonesia, bahkan orang Arab pun kalah. Maka hal ini harus dijaga dan dilestarikan”. Kata Bapak Yasin dalam pidatonya.
Pada hari yang sama diadakan Seminar Internasional yang diisi oleh beberapa pemateri diantaranya Syekh Mahmud Hamzawi, Fahmi Usman, Dr. Abdul Mutholib M.Pd, Zulham Qudsi Fahrizal Alam MA, dan Ust. Amin Nasir.
Dalam seminar ini banyak nasehat, motivasi, dan pegalaman yang disampaikan oleh para pemateri. Diantaranya Syekh Mahmud Hamzawi yang menguasai lebih dari lima bahasa ini memberikan banyak sekali semangat dan dorongan untuk senantiasa menguasai Bahasa Arab.
Syekh Mahmud menyampaikan bahwa yang paling utama dalam menguasai bahasa adalah menguasai kosa katanya, untuk masalah kaidah bisa menyusul. Seperti halnya ketika masih kecil sudah terbiasa dengan bahasa yang ibu kita berikan pada kita, kita pun akan lancar dan menguasai bahasa tersebut walau tanpa mengetahui kaidahnya.
Lebih lanjut Syekh Mahmud menjelaskan, untuk bisa menguasai dan menghafal bahasa asing, kita harus mengulangnya sampai lima kali. Maafkanlah diri kita ketika kita lupa untuk keempat kalinya, tetapi ketika sudah sampai lima kali maka kosakata itu akan menempel terus diingatan kita.
Pada hari selanjutnya, Jum’at 20 September diadakan beberapa lomba diantaranya ghina’ ‘arabiy, qiroatul akhbar, debat Bahasa Arab, syi’ir Bahasa Arab, dan insya’. Pada lomba ini mahasiswa PBA IAIN Salatiga meraih Juara III cabang lomba Debat Bahasa Arab. Selain itu juga meraih juara II lomba Karya Tulis Ilmiyah yang diadakan beberapa bulan lalu.
Hari terakhir, Sabtu 21 September 2019 peserta KBA mengukuti rihlah al’ilmiyyah di PT. Jenang Mubarok di Kudus. Disana para mahasiswa dikenalkan bagaimana proses pembuatan jenang secara langsung. Selain itu para peserta juga mengunjungi Museum Gujigang, Kudus.
