Mahasiswa IAIN SALATIGA Mengajar Bahasa Indonesia di India

Sebanyak 6 mahasiswa IAIN SALATIGA telah melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Mount Abu Public School (MAPS) New Delhi, India. Keenam mahasiswa ini berasal dari Program Khusus Kelas Internasional (KKI) yang terdiri dari 3 orang dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI), dan 3 orang berasal dari Program Studi Bahasa Arab. Kurang lebih selama 2 bulan yaitu September dan Oktober mereka telah mengajarkan Bahasa Indonesia secara online melalui aplikasi Microsoft Teams.

Selama kurun waktu tersebut, mahasiswa tidak hanya mengajar siswa MAPS tetapi juga mengajar para orang tua siswa. Walaupun hanya selama 2 bulan, para peserta merasa antusias mengikuti kelas tersebut. Salah satu orang yang mau membagikan kesan mereka mengatakan bahwa kelas tersebut menyenangkan dan berharap suatu saat bisa datang ke Indonesia dan belajar langsung.

Pada hari Sabtu (20/11/2021), Penarikan mahasiswa diadakan melalui zoom. Pada acara penarikan tersebut, dilakukan serah terima kembali mahasiswa praktikan IAIN Salatiga oleh Prof. Dr. Mansur, M.Ag.. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa program ini membawa kebanggaan tersendiri bagi almamater dan bermanfaat bagi mahasiswa. Mahasiswa mendapatkan pengalaman  belajar mengajar di lingkup internasional serta dapat membuktikan profesionalisme mereka. Beliau berharap kerjasama kerjasama ini dan beberapa negara lain sebagai tempat PPL bisa senantiasa terjalin ke depannya.

Program ini juga mendapat sambutan baik dari pihak Mount Abu Public School.  Ibu Jyoti Arora, Kepala sekolah MAPS mengatakan “Para siwa sangat antusias, kami sangat senang sekali belajar bahasa Indonesia, mahasiswa telah melakukan kegiatan PPL dengan luar biasa dan kami menanti kerjasama yang seperti itu lagi di masa depan”. Sementara itu, Dra. Lestyani Yuniarsih, M. Ed, Atase Pendidikan KBRI di India dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan banyak pengalaman akademik selama mengajar di India sehingga nantinya akan berdampak luas pada peningkatan intelektualisme mahasiswa dan dapat membangun jejaring internasional. “Pengalaman ini tentunya akan sangat berharga sekali bagi keenam mahasiswa. Dari kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan banyak nilai tambah, kemampuan bahasa inggris dan kualitas akademik mereka juga bertambah, mereka juga mendapatkan relasi di dunia internasional”. Diakhir sambutannya, dirinya juga berpesan kepada keenam mahasiswa untuk selalu belajar dan mencari pengalaman baru di luar negeri untuk bekal masa depannya.