Komunitas Drumblek Mahasiswa FTIK IAIN Salatiga

   Drumblek merupakan salah satu kesenian khas dari Kota Salatiga, yang lebih di kenal dengan Kota Mini Indonesia. Kesenian Drumblek tidak dapat lepas dari kota Salatiga, karna memang hanya disinilah terdapat seni musik sederhana yang mungkin masih banyak orang yang mengira ini sama seperti musik drumband. Memang sekilas hampir sama, namun dalam kesenian Drumblek ini lebih menggunakan alat yang sederhana dan mudah dicari seperti kentongan, Blek bekas dan lain sebagainya. Di Salatiga terdapat Paguyuban Drumblek Kota Salatiga yang memang persatuan Drumblek terbesar di Indonesia, dalam paguyuban ini terdapat berbagai macam komunitas drumblek yang tersusun dari beberapa daerah di kota Salatiga. Dan tidak dapat dipungkiri bahwasannya setiap Desa dipastikan memiliki komunitas ini, karna memang kounitas ini terbuka untuk semua kalangan dari anak yang masih kecil hingga orang yang sudah dewasa dan berumur.

Ririn Nur Fardhani Lestari, mahasiswi Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan jurusan Pendidikan Agama Islam, menuturkan sejarah dan perjuangan komunitas Drumblek Mahasiswa FTIK IAIN Salatiga (BLEKMAFTIK) yang memang satu-satunya komunitas seni yang dimiliki FTIK dan belum ada Fakultas lain yang memiliki. Memang benar adanya komunitas ini baru saja dilahirkan. Ibarat rumah, komunitas ini baru saja memiliki pondasi dan baru memulai membangun dinding yang mungkin kapanpun masih dapat roboh. Dan komunitas ini hanya boleh di ikuti oleh mahasiswa FTIK. Tujuan utama dari berdirinya komunitas ini adalah demi adanya keahlian lebih yang dimiliki oleh mahasiswa FTIK. Komunitas ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FTIK tidak hanya handal dalam bidang mata pelajaran saja, namun juga handal dalam bidang seni ataupun segala hal.

Komunitas ini awalnya dilahirkan dikarenakan ada  4 orang mahasiswi yang memiliki semangat tinggi untuk menghadirkan komunitas yang memang sebelumnya belum ada di kampus IAIN Salatiga tercinta ini. Bermula dari 4 mahasiswi yang merespon perkataan dari salah seorang dosen yang juga memiliki semangat tinggi demi menjadikan mahasiswanya handal dalam segala bidang. Banyak usaha yang sudah dilakukan untuk membiayai semua kebutuhan dalam komunitas ini. Karena komunitas ini sebelumnya belum menjadi komunitas yang legal di lingkungan FTIK sehingga belum bisa membantu kami dalam hal pembiayaan.  Namun hal tersebut tidak mematahkan semangat kami, kami tetap selalu berusaha memberikan yang terbaik.

            Latihan kami lakukan di daerah Kali Jali Salatiga, dimana disana terdapat sebuah komunitas DAXJAL (Drumblek Kali Jali)  yang telah berkenan melatih kami dengan sabar dan komunitas Red 74 yang telah berkenan pula meminjamkan alat kepada kami guna latihan. Setiap minggu sekali sejak mulai liburan semester ini kami sudah mulai latihan, karna memang target utama kami adalah dapat diakuinya kami di ranah Fakultas dengan kami dapat menunjukan semua hasil jerih payah kami saat latihan. Pagi, siang, malam kami latihan demi memberikan hasil terbaik.

            Hingga pada akhirnya 24 Februari 2017 merupakan hari yang selalu kami tunggu, yakni hari dimana Komunitas kami ini diresmikan. Komunitas yang kami bangun dan rawat selama ini sudah memiliki 35 personel dengan 3 mayoret dan 32 pemain alat, semuanya adalah mahasiswa FTIK. Setelah sekian lama kami menunggu dan setelah sekian banyak usaha keras kami demi dapat memberikan hasil terbaik untuk Fakultas kami ini, Akhirnya kami resmi adanya menjadi sebuah komunitas yang legal di lingkungan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan IAIN Salatiga. Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami, dari pelatih dan rekan kerja yang selalu siap sedia membantu kami, dari DEMA FTIK yang telah berkenan membantu kami demi diresmikannya Komunitas kami ini (BLEKMAFTIK), Tak lupa kepada Bapak Maimun selaku Wadek III Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan yang terlah berkenan meresmikan adanya komunitas ini dan Ibu Siti Asdiqoh yang telah berkenan pula membantu dan membimbing kami dan menyemangati kami secara terus menerus, serta kepada Mustofa selaku ketua umum yang selalu berkenan mendampingi kami.. Kepada semua pihak kami mengucapkan jazaakumullah ahsana jaza khairan.

            Setelah kami resmi adanya alhamdulilah ada saja yang berminat untuk mengundang kami, seperti radio Zenith kota Salatiga yang telah berkenan mengundang kami pada tanggal 2 Maret 2017 untuk on air dan beberapa komunitas yang telah berminat untuk mengajak kami bekerjasama demi memajukannya Paguyuban Drumblek Kota Salatiga. Semoga Komunitas kami memberikan banyak manfaat dan inspirasi bagi seluruh civitas FTIK IAIN Salatiga.