Pembukaan Pelatihan Pembuatan Media Presentasi Interaktif bersama Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMOLEC)
2 min read
Senin, 5 Desember 2022 FTIK UIN Salatiga melangsungkan pembukaan pelatihan pembuatan media presentasi interaktif di Ruang Rapat Utama FTIK UIN Salatiga. Kegiatan ini diselenggarakan melalui kerjasama FTIK UIN Salatiga dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMOLEC). Hadir dalam kegiatan ini Dekan FTIK, Wakil Dekan, Ketua Prodi di lingkup FTIK, Dosen, dan Mahasiswa peserta pelatihan. Instruktur pelatihan pengembangan media presentasi interaktif dari SEAMOLEC yakni Bapak Ali Imron bersama tim.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari 5-7 Desember 2022. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Laboratorium Komputer FTIK UIN Salatiga. Peserta kegiatan pelatihan adalah perwakilan mahasiswa dalam setiap prodi di FTIK dan mahasiswa KKI. Peserta dalam waktu tiga hari diharapkan mampu untuk menghasilkan produk berupa media presentasi interaktif.
Pelatihan pembuatan media presentasi interaktif dibuka langsung oleh Dekan FTIK UIN Salatiga. Dekan FTIK, Prof. Dr. Mansur, M. Ag. menyampaikan terimakasih kepada Tim dari SEAMOLEC yang berkenan hadir untuk sharing ilmu kepada mahasiswa FTIK. “Melalui pelatihan ini diharapkan mahasiswa mampu membuat media presentasi interaktif yang lebih berterima di zaman serba IT”, tuturnya.
Wakil Dekan bagian mahasiswa dan kerjasama, Hammam, Ph.D. memberikan laporan kegiatan pelatihan ini. Beliau menuturkan bahwa kegiatan bersama SEAMOLEC ini rencananya diselenggarakan dari tahun 2020 namun karena pandemi acara baru dapat dilaksanakan hari ini. “Animo para peserta tetap bagus karena konten dari kegiatan ini sangat kekinian dan selaras dengan tantangan dunia pendidikan di era digital” tegas Hammam.
Pada acara pembukaan ini Bapak Ali Imron selaku instruktur dari SEAMOLEC menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat disambut baik oleh SEAMOLEC. “SEAMOLEC memiliki komitmen untuk melayani para mitranya demi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan” katanya. (AFP)
