Thu. Apr 25th, 2024

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Better Choice For Better Teacher

Hack forumu

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) mengadakan acara Virtual Silaturahmi Tracer Study 2020

3 min read

Rabu 4 November 2020 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) mengadakan acara Virtual Silaturahmi Tracer Study. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh alumni lulusan perguruan tinggi tersebut, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau belum. Selain itu kegiatan ini sebagai wahana silaturahmi kepada para alumni PAI. Harapannya mereka sudah menjadi bagian dari bangsa dalam rangka  mencerdaskan kehidupan bangsa ini melalui Pendidikan Agama Islam

Acara dibuka oleh Dekan FTIK Prof. Dr. Mansur, M.Ag Dalam sambutannya ia menyambut baik acara ini sekaligus mendoakan semoga para alumni mampu mewarnai dan mengembangkan ilmunya dalam dunia pendidikan khususnya pendidikan agama Islam. Sementara moderator di pimpin oleh Sekretaris Prodi dan sekaligus alumni PAI yaitu Guntur Cahyono, M.Pd

Pada kesempatan itu narasumber pertama Prof. Dr. Mansur, M.Ag. menjelaskan sejarah saat kuliah dan menjadi profesor termuda kala itu. Kuliah menjadi harapan terakhir untuk mengubah keadaan, karena dari keluarga tidak mampu. Sambil berdagang menjadi pilihan utama agar keberlangsungan kuliah tetap terjaga dan selesai. Pada saat kuliah selalu mencatat apa yang menjadi kata-kata dari para dosennya. Bahkan catatan beliau melebihi tebal dari buku karya dosen itu sendiri.

Menjadi profesor termuda menjadi sebuah kebanggaan kala itu. Kerja keras yang dilakukan selama ini menghasilkan. Saat itu Pendidikan Agama Islam IAIN Walisongo sudah menjadi favorit para pendaftar atau mahasiswa dan sampai saat ini prodi PAI tetap menjadi favorit. Lanjut beliau.

Berbeda halnya dengan narasumber kedua Dra. Siti Asdiqo, M.Si. Berawal dari tidak berminat karena beasiswa yang mengharuskan tidak di IAIN Salatiga. Namun, karena takdim terhadap orang tua yang menginginkan kuliah di tempat yang dekat dengan rumah. Maka jalan satu-satunya kuliah di IAIN Salatiga. Rasa takdim berubah menjadi kenikmatan tak kala mampu kuliah sesuai dengan yang dicita-citakan dan selesai dengan nilai yang memuaskan.

Sambil melambaikan tangan beliau menyapa satu persatu teman semasa kuliah dan nampak begitu akrab. Dengan senyumnya yang khas berkomunikasi satu dengan yang lain kepada para peserta Virtual Silaturahmi Tracer Study PAI Tahun 2020 ini. Dia sangat bersyukur, sebagai kaprodi dapat melaksanakan acara silaturahim virtual ini sekaligus bertepatan keluarnya akreditasi A untuk prodi PAI.

Dalam komunikasi ia juga mendoakan semoga menjadi para pendidik agama yang baik, apabila berkesempatan menjadi yang lain, misalkan bupati juga menjadi bupati yang baik, camat yang baik, pengusaha yang baik, guru yang baik, dosen yang baik, jaksa yang baik, yang sesuai dengan pendidikan agama Islam. Tegasnya.

Pada kesempatan ini juga hadir narasumber ketiga. Berbeda Mansur dan Asdiqo. Endah Winarni, M.Pd.I angkatan 1997. Awal kuliah di IAIN Salatiga karena rasa tertarik luar biasa pada saat itu. Kebetulan ada KKN IAIN Salatiga mengapdikan ilmunya di desanya. Pribadi yang santun dan pandai mengaji, seakan memikat Endah untuk mencari tempat asal kuliah para mahasiswa KKN IAIN Salatiga. Dengan tekad pergilah ke Salatiga untuk kuliah

Tidak sampai di situ saja karena keinginan kuliah di tempat yang jauh dari rumah dengan ekonomi pas-pasan kala itu mengharuskan ia berpikir keras untuk bisa makan dan membayar kuliah. Mengajar TPA menjadi sebuah harapan dan kemudian tawaran Les privat pun datang sebagai karunia yang tidak terduga. Ia sangat bersyukur karena menjadi lulusan terbaik kala itu sekaligus mendapatkan jodohnya juga di IAIN Salatiga sesama Alumni PAI.

Acara diakhiri dengan bincang-bincang ringan melalui zoom dan sesudah itu berfoto bersama sesama moderator dan beberapa mahasiswa PAI

Fakultas Tarbiyah | Newsphere by AF themes.
Hack forumu