Mahasiswa Papua Kuliah di UIN Salatiga
1 min read
SALATIGA – Fakultas Tarbiyah dan llmu Keguruan UIN Salatiga tahun akademik 2022/2023 semester ganjil menerima mahasiswa Papua. Sebanyak 20 mahasiswa tersebar disemua fakultas. Sementara yang berhasil masuk di FTIK sejumlah 5 mahasiswa.
Dekan FTIK Prof. Dr. Mansur, M.Ag saat menerima kedatangan mahasiswa Papua mengaku senang dan bangga, kampus tercinta ini mampu menerima mahasiswa lengkap secara nasional dari Sabang sampai Meraoke dan bahkan ada mahasiswa luar negeri di FTIK. “Saya berharap tahun depan, ada lebih banyak lagi mahasiswa Papua yang kuliah di UIN Salatiga, khusunya FTIK”.
Hammam, Ph.D saat ditemui diruangannya mengatakan, “Tahun ini menjadi hal yang positif bagi perkembangan UIN Salatiga. Kedepannya semoga lebih banyak lagi mahasiswa seluruh lndonesia ke Salatiga”, kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.
Kaprodi Tadris IPA Dr. Eni Titikusumawati, M.Pd merasa senang dapat menemui perwakilan mahasiswa Papua, “Saya berharap kalian kerasan dan bisa cepat beradaptasi dilingkungan UIN Salatiga”.
Sementara Dr. Peni Susapti, M.Pd selaku kaprodi PGMI membenarkan bahwa salah satu mahasiswa Papua mengambil program studi PGMI. “Ada salah satu mahasiswa yang mengambil PGMI. Saat ini mengikuti proses pembelajaran. Semoga segera akrab dengan yang lain”.
Sebanyak 5 mahasiswa Papua yang berada di FTIK mengambil program studi PAI sejumlah 2 mahasiswa, PBA, Tadris Matematika dan PGMI masing-masing 1 mahasiswa. Mereka berasal dari sekolah yang berbeda-beda, diantaranya SMA, SMK, MA dan dari daerah yang berbeda pula yakni Kaimana, Sorong, dan Fakfak.
