Rapat Koordinasi Capaian Kinerja Tahun 2021 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Senin (17/1/2022) – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga mengadakan Rapat Koordinasi untuk mengevaluasi Capaian Kinerja Tahun 2021. Rapat ini dipimpin oleh Dekan FTIK, Prof.H. Mansur, M. Ag., dan seluruh wakil Dekan memberikan laporan mengenai pencapaian kinerja mereka masing-masing. Wakil Dekan Bidang Akademik, Suwardi, S. Pd., M. Pd., membahas capaian di bidang akademik dan upaya meningkatkan kualitas pendidikan di FTIK. Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan, Dr. Rasimin, S. Pd., M. Pd., memberikan laporan mengenai pencapaian di bidang administrasi, manajemen, keuangan, serta peningkatan kualitas sumber daya dan layanan fakultas. Hammam, M. Pd., Ph. D., selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, mengulas capaian kinerja terkait prestasi mahasiswa, kerjasama, serta perkembangan karakter dan mental mahasiswa.

Salah satu sorotan penting dalam rapat tersebut adalah kegiatan Center of Wasathiyah Islam dan Moderasi beragama, yang merupakan ciri khas dari IAIN Salatiga. Laporan mengenai pencapaian kinerja tahun 2021 disajikan secara rinci dengan melibatkan 9 indikator, termasuk peningkatan kualitas kerukunan umat beragama dan peningkatan budaya birokrasi yang bersih, melayani, dan responsif. Dalam rapat ini, juga dibahas rencana strategis yang akan dijalankan di tahun 2022. Harapannya, rencana tersebut akan menjadi panduan untuk meningkatkan mutu pendidikan, kualitas sumber daya manusia, publikasi dan penelitian, serta pelayanan di FTIK. Hal ini dianggap sangat penting dalam upaya meningkatkan mutu FTIK dan IAIN Salatiga secara keseluruhan, dengan tujuan akhir menjadi Kampus dengan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Selain itu, dalam rapat tersebut juga dilakukan evaluasi terhadap angket kepuasan dosen dan tendik. Hasil evaluasi menyoroti masalah teknis terkait penyebaran angket kepuasan tersebut, dimana angket tersebut belum optimal karena tidak semua dosen dan tendik mengisinya. Permasalahan ini dapat diakar pada cara penyebaran link angket yang selama ini dilakukan melalui WhatsApp, yang membuat sejumlah dosen dan tendik sering mengabaikan pesan tersebut. Sebagai respons terhadap hasil evaluasi, disepakati untuk memasang angket kepuasan di website FTIK agar setiap dosen dan tendik lebih mudah mengaksesnya.