TV 9 Ekspos Art and Language Exhibition (ALE) KKI FTIK IAIN Salatiga dalam Segmen Musik Religi

Art Language Exhibition (ALE) merupakan pagelaran seni dan budaya sekaligus penampilan kemampuan bahasa asing dari mahasiswa Program KKI yang mampu merambah kancah internasional. ALE sendiri menjadi agenda rutin setiap tahun dari Program KKI. Tahun 2021 merupakan tahun ke 12 pertunjukan ini digelar, tentu dengan tema-tema budaya khas Indonesia.

Tema yang dipilih dalam ALE 2021 adalah Srikandi Senopati. Cerita Srikandi Senopati merupakan cuplikan dari Kisah Mahabharata. Dalam pagelaran itu menceritakan bahwa Srikandi ditunjuk menjadi senopati/panglima perang dari kubu Pandawa untuk melawan Bisma dari Kurawa. Bisma sendiri adalah kakek dari Pandawa dan Kurawa.
Betapa besar pamor acara ini, sampai-sampai ALE menjadi bahasan menarik bagi TV9 Nusantara. Tepatnya pada hari Jumat, 12 November 2021, TV 9 mengekspose ALE dalam bingkai wawancara eksklusif di talkshow Musik Religi. Dewi Wulandari, M, Sn. seorang dosen seni tari di FTIK IAIN Salatiga sekaligus sebagai sutradara dari pertunjukan ALE menjadi bintang tamu dalam talkshow tersebut.

Kali ini, ALE mempersembahkan pertunjukan wayang orang dengan lakon “Srikandi Senopati”. Menurut Dewi, “Wayang orang dipilih agar dapat mengeksplorasi secara maksimal muatan budaya dan keseniannya, terkhusus seni tari”. Mulai tahun 2021, acara ALE dimasukan ke dalam perkuliahan Traditional Dance Nusantara II, sehingga output-nya adalah kuliah by project. Selain memperhatikan muatan seni dan budaya, juga tidak tertinggal dengan menjunjung tinggi muatan keislamannya. Selaras dengan Visi FTIK IAIN Salatiga yakni “Unggul dalam pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan pada tahun 2030”. Bagi Dewi hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk memadukan budaya dan muatan keislaman. Perpaduan itu dituangkan dalam pemilihan busana yang dipakai pada pergelaran wayang orang, dengan tetap memperhatikan unsur kesopanan dan tertutup sesuai dengan kaidah keislaman, namun tidak keluar dari pakem busana wayang orang.

Pertunjukan wayang orang ini dikemas dalam 3 bahasa, yaitu: bahasa inggris, bahasa arab, dan bahasa jawa. Diharapkan pertunjukan ALE dapat dijadikan suatu media pengenalan budaya Indonesia kepada dunia Internasional. Tema-tema yang dipilih dalam pagelaran tersebut tentunya terkait dengan budaya di Indonesia, khususnya Jawa. Semua tema yang digelar dalam ALE merupakan hasil diskusi yang intens oleh mahasiswa bersama dengan dosen pengampu mata kuliah tari.

Proses syuting ALE dilakukan tanggal 16 Oktober 2021 di Auditorium IAIN Salatiga dan premiere pergelaran digelar pada tanggal 31 Oktober 2021 serta ditayangkan secara live di youtube. Acara digelar dengan sangat meriah dan membuat takjub para penontonnya. Pertunjukan wayang orang dengan tiga bahasa asing bersatu padu menciptakan pagelaran kesenian yang kreatif dan unik.

Diakhir talkshow Dewi memberikan motivasi kepada para sutradara muda dibidang tari untuk terus mengembangkan dan berkreasi lewat budaya daerah. Karena budaya Indonesia sangat kaya dan beragam. Tugas kita sebagai generasi muda untuk terus mempertahankan dan melestarikan budaya bangsa.